Perbedaan Yang Mencolok Antara Serial Drama Korea dan Sinetron Indonesia
Oke mari kita lihat perbedan Korea dan Indonesia Dari segi Film Drama, Jika kita menonton sebuah film drama korea pastinya mungkin akan ketagihan dan bahkan tidak jarang ada yang mengikuti gaya serta trend pada film tersebut.Lain halnya pada film sinetron di Indonesia, film sinetron di Indonesia pada umumnya merupakan film yang tidak jelas menurut saya dan inilah yang menyebabkan masyarakat Indonesia lebih memilih serial drama Korea daripada sinetron Indonesia, mau tahu perbedaannya? simaklah:
- Episode, Serial drama di Korea cenderung memiliki episode yang sangat singkat bahkan bisa dibilang merupakan serial drama itu hanyalah sebuah cerpen. Lain halnya pada film sinetron di Indonesia yang memakai episode lebih panjang daripada serial drama di Korea hal ini lah yang membuat para pecinta film sinetron merasa bosan bahkan tak jarang ada film sinetron di Indonesia yang sampai lebih dari 100 episode.
- Maksud dan Tujuan, serial drama Korea memiliki tujuan yang hanya satu dalam sebuah cerita dan juga tidak memperpanjang film itu, sementara sinetron di Indonesia tidak memiliki alur yang jelas contohnya: ketika pada saat pemeran antagonis itu sudah dikalahkan maka akan timbul wajah baru yang akan menjadi peran antagonis lainnya.
- Soundtrack yang cocok, serial drama Korea tidak hanya dengan ceritanya saja yang memiliki kualitas yang baik akan tetapi pemiliahan Soundtrack untuk lagunya pun ia pikirkan matang-matang agar terlihat lebih cocok. Berbeda dengan sinetron Indonesia yang memilih soundtrack film asal pilih saja.
- Pemeran, ketika anda melihat pemeran film sinetron di Indonesia pastinya anda pernah melihat ketika pemeran tersebut berakting. Mereka cenderung tidak terlalu menghayati perannya dengan natural melainkan dalam keadaan memaksa, sedangkan film Korea itu lebih memerankan film tersebut secara natural.
- Peran, film korea cenderung lebih sulit untuk dapat kita ketahui mana yang peran antagonis mana yang protagonis, sedangkan film di Indonesia lebih mudah contohnya saja pada film sinetron Indonesia itu dapat dengan mudah pokoknya ada seseorang yang protagonis ia cenderung benar-benar tokoh yang sangat baik bahkan tidak ada satu dosa pun yang dilakukannya selama didalam cerita.
- Pemakaian Animasi, sinetron di Indonesia cenderung memakai animasi-animasi binatang yang di masukan kedalam cerita misalnya aja burung elang raksasa, itu tidak masuk akal mungkin itu karena pembuat mau pamer bahwa ia sudah menguasai belajar software. Sedangkan di drama Korea ia tidak memakai animasi secara berlebihan seperti itu.
- Judul, drama korea memang pantas diacungi jempol jika dibandingkan dengna sinetron Indonesia. Hal terkecil saja seperti membuat judul film Indonesia tidak bervariasi, drama korea memakai judul film tidak pakai nama orang dalam cerita tersebut. Sedangkan di Indonesia memakai nama orang, seperti Cinta Fitri, Dewa, Cinta Kamila, Gerhana, dll.
- Menghargai produk dalam negri.
Drama Korea slalu menunjukkan sisi keindahan dari negara mereka. Itu juga cara mereka mengenalkan kebudayaan dan tempat wisata di Korea. Misalnya Boys Before Flower yg sering menyorot keindahan pulau Jeju, memperkenalkan Namsan Tower. Mereka juga memperkenalkan makanan-makanan khas Korea seperti Ramyun, Dduboki, Kimchi. Mereka juga mengenalkan budaya mereka, seperti memakai Hanbook di acara-acara Resmi. Dan ritual-ritual Kerajaan jaman dahulu di Drama Saeguk. Mereka benar-benar merawatnya, menjadikannya musium agar generasi penerus mereka mengerti sejarah. Sedangkan Sinetron Indonesia lebih memilih melancong ke luar negri daripada memperkenalkan budaya Indonesia. Mereka lebih suka ke Paris, Belanda, Korea. Kenapa tidak ke Bali saja? Lombok? Bangka Belitung? Banyak sekali tempat Indah di Indonesia kita ini. Meraka juga lebih suka memakan Pizza, Spaghetti, Fried Chicken di Sinetron daripada memperkenalkan Soto, Rendang, Gule. - Alur Cerita
Drama Korea sangat sederhana tapi bervariasi. Hanya akan berfokus pada judul cerita. Kita bisa ambil contoh Secret Garden yg bercerita tentang Pertukaran Jiwa antara Laki-Laki dan Perempuan. Kemudian 49Days yg bercerita tentang seseorang yg mencari 3 airmata murni. Rooftop Prince yg bercerita tentang Pangeran yg bisa menembus jaman, ruang dan waktu dari Dinasti Joseon ke abad 21. Dream High tentang siswa yg ingin menggapai mimpinya menjadi seorang penyanyi, Hingga Playfull Kiss yg menceritakan Seorang gadis bodoh yg sangat menggilai Pria yg sempurna. Jika dibandingkan dengan alur cerita Sinetron Indonesia yg sudah bisa ditebak ceritanya. Kl tidak bayi yg ditukar ya amnesia, ada juga yg kna penyakit kanker, mati terus ada lagi kembarannya, Tentang perebutan cinta dan harta yg tidak pernah selesai. Selalu itu-itu saja hingga tanpa melihatpun kita akan tau bagaimana akhirnya. Ceritanya tidak pernah sinkron dengan judul, dan slalu menambahkan hal-hal yg tidak penting. Misalnya pembantu-pembatu yg ganjen dan suka bergosip. Meski itu untuk memberikan kesan lucu, namun itu tidak pada tempatnya dan sama sekali tidak ada hubungan dengan inti ceritanya yg membuat sinetron itu semakin tidak fokus karna terus menambah pemain. Dan jika sudah tidak ada ide lagi, mereka akan MEMPLAGIAT Drama Korea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar